




CropLife Indonesia bersinergi menjadi salah satu kekuatan sumberdaya pembangunan nasional, dalam memajukan industri dan penyaluran bahan perlindungan tanaman dan bioteknologi
Direktur Pupuk dan Pestisida Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Muhrizal Sarwani mengatakan Pestisida palsu dan pestisida ilegal yang tidak diketahui mutu dan efikasinya sangat merugikan petani. Sebagai pengguna, petani sangat dirugikan karena harganya sama dengan produk aslinya tetapi kualitasnya rendah.
PESTISIDA palsu dan pestisida ilegal yang tidak diketahui mutu dan efikasinya sangat merugikan petani. Sebagai pengguna, petani sangat dirugikan karena harganya sama dengan produk aslinya tetapi kualitasnya rendah.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap tak ada pemalsuan pestisida di lapangan karena bisa merugikan petani. Komposisi pestisida yang didaftarkan, juga harus sama dengan yang beredar di lapangan.
Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology (Seameo Biotrop) telah melakukan pengembangan tanaman bioteknologi (rekayasa genetika) dalam beberapa tahun terakhir yang memiliki prospek dalam mendukung ketahanan pangan.
CropLife Indonesia bersinergi menjadi salah satu kekuatan sumberdaya pembangunan nasional, dalam memajukan industri dan penyaluran bahan perlindungan tanaman dan bioteknologi
KONTAK
Jika Anda memiliki pertanyaan silahkan hubungi Kami dengan menekan tombol di bawah ini
Berita Terkini
Ketakutan Publik terhadap GE: Antara Miskonsepsi dan Minimnya Informasi Ilmiah Perdebatan soal keamanan pangan hasil rekayasa genetika (GE) masih berlangsung...
Read MorePertanian merupakan pilar utama ketahanan pangan nasional. Namun, penggunaan pestisida yang tidak terkelola dengan baik dapat menimbulkan risiko kesehatan, lingkungan,...
Read MoreKementerian Pertanian melalui Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Mekanisasi Pertanian (BRMP Mektan) bersama CropLife Indonesia dan Indonesia Agricultural Drone Task...
Read More



